Senin, 21 Mei 2012

Kodok Budek alias Tuli..


Ada sebuah kisah tentang seekor kodok yang tercebur dalam sebuah baskom yang berisi susu. Ia meloncat-loncat berusaha keluar dari dalam baskom itu, tetapi sulit sekali. Di atas baskom telah menanti  dua ekor kodok yang mengatakan ia akan sulit keluar dari baskom itu, bahkan mustahil bisa keluar dari sana. Kedua kodok itu mengatakan hal-hal yang melemahkan semangat sang kodok yang tercebur itu. Mereka mengejek dan mengolok-olok, bahkan menyalahkan kenapa tidak hati-hati waktu berjalan sehingga ia tercebur dalam baskom itu.
 
“Makanya hidup harus hati-hati.” “Kamu sih ceroboh, melompat-lompat tanpa tujuan”. Dan berbagai perkataan penghakiman lainnya. Tetapi kodok yang sedang berusaha keluar dari baskom tidak memperdulikan ucapan kedua kodok itu. Ia terus berusaha untuk meloloskan diri. Memang sulit sekali. Ia bahkan sudah puluhan kali mencoba, tetapi tidak berhasil juga. Sementara ia melompat, tercebur lagi, melompat, gagal lagi, kedua kodok yang berada di atas tidak berhenti mengucapkan kata-kata yang melemahkan sang kodok itu. Namun tanpa disangka-sangka, pada lompatan yang kesekian ratus kali, kodok itu melompat sekuat tenaga dan berhasil keluar dari dalam baskom.

Setelah berada di luar si kodok ditanya, mengapa ia berhasil keluar, padahal sudah dikatakan agar ia menyerah saja. Tetapi si kodok hanya menjawab, “Apa, apa, apa…” Ternyata kodok itu adalah kodok yang tuli. Jadi sejak tadi ia memang tidak mendengar semua perkataan kedua kodok yang mengejek dan melemahkan dia. Ia hanya bisa melompat dan melompat. Bahkan ia mengira kedua temannya itu sedang menyemangati dia supaya terus berusaha.

Untuk berhasil kita perlu kerja keras dan semangat baja. Karena berhasil tidak datang begitu saja. Ada kegagalan, ada rintangan, ada masalah datang silih berganti. Tetapi bila orang ulet, tekun dan gigih, maka waktu yang akan menunjukkan bahwa ia suatu saat pasti akan berhasil, karena keberhasilan membutuhkan kegigihan. Tetapi sering semangat kita habis karena kita terlalu banyak mendengarkan komentar orang, pendapat orang, ejekan orang lain. Karena itu, sebenarnya kita perlu tidak memperhatikan tidak semua yang kita dengar. Kita perlu memilah-milah yang baik saja. Dan lebih baik lagi kalau kita konsentrasi saja pada visi besar dan tujuan besar yang hendak kita capai dalam hidup ini. Kita lakukan terus apa yang harus kita lakukan dengan semangat, karena suatu saat keberhasilan itu pasti akan datang. Lakukan dengan semangat tanpa mendengarkan banyak komentar dari orang lain. Semangat bisa patah dan hancur, karena terlalu banyak mendengar komentar yang negatif.

Lihat orang-orang lain yang berhasil yang bisa menginspirasi hidupmu. Perhatikan hidup mereka yang sukses, dengarkan kisah mereka dan berikan semangat kepada dirimu sendiri dari orang-orang yang memberimu semangat. Pilihlah teman-teman atau kelompok orang-orang yang optimis supaya itu mempengaruhi jiwamu. Atau dengarkan inspirasi dari kami dan jadilah bijaksana, hidup sukses dan maksimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar