Ada sebuah kisah tentang seekor kodok yang tercebur dalam
sebuah baskom yang berisi susu. Ia meloncat-loncat berusaha keluar dari dalam
baskom itu, tetapi sulit sekali. Di atas baskom telah menanti dua ekor kodok yang mengatakan ia akan
sulit keluar dari baskom itu, bahkan mustahil bisa keluar dari sana. Kedua
kodok itu mengatakan hal-hal yang melemahkan semangat sang kodok yang tercebur
itu. Mereka mengejek dan mengolok-olok, bahkan menyalahkan kenapa tidak
hati-hati waktu berjalan sehingga ia tercebur dalam baskom itu.
“Makanya hidup harus hati-hati.” “Kamu sih ceroboh,
melompat-lompat tanpa tujuan”. Dan berbagai perkataan penghakiman lainnya.
Tetapi kodok yang sedang berusaha keluar dari baskom tidak memperdulikan ucapan
kedua kodok itu. Ia terus berusaha untuk meloloskan diri. Memang sulit sekali.
Ia bahkan sudah puluhan kali mencoba, tetapi tidak berhasil juga. Sementara ia
melompat, tercebur lagi, melompat, gagal lagi, kedua kodok yang berada di atas
tidak berhenti mengucapkan kata-kata yang melemahkan sang kodok itu. Namun
tanpa disangka-sangka, pada lompatan yang kesekian ratus kali, kodok itu
melompat sekuat tenaga dan berhasil keluar dari dalam baskom.
Setelah berada di luar si kodok ditanya, mengapa ia berhasil
keluar, padahal sudah dikatakan agar ia menyerah saja. Tetapi si kodok hanya
menjawab, “Apa, apa, apa…” Ternyata kodok itu adalah kodok yang tuli. Jadi
sejak tadi ia memang tidak mendengar semua perkataan kedua kodok yang mengejek
dan melemahkan dia. Ia hanya bisa melompat dan melompat. Bahkan ia mengira
kedua temannya itu sedang menyemangati dia supaya terus berusaha.
Untuk berhasil kita perlu kerja keras dan semangat baja.
Karena berhasil tidak datang begitu saja. Ada kegagalan, ada rintangan, ada
masalah datang silih berganti. Tetapi bila orang ulet, tekun dan gigih, maka
waktu yang akan menunjukkan bahwa ia suatu saat pasti akan berhasil, karena
keberhasilan membutuhkan kegigihan. Tetapi sering semangat kita habis karena
kita terlalu banyak mendengarkan komentar orang, pendapat orang, ejekan orang
lain. Karena itu, sebenarnya kita perlu tidak memperhatikan tidak semua yang
kita dengar. Kita perlu memilah-milah yang baik saja. Dan lebih baik lagi kalau
kita konsentrasi saja pada visi besar dan tujuan besar yang hendak kita capai
dalam hidup ini. Kita lakukan terus apa yang harus kita lakukan dengan
semangat, karena suatu saat keberhasilan itu pasti akan datang. Lakukan dengan
semangat tanpa mendengarkan banyak komentar dari orang lain. Semangat bisa
patah dan hancur, karena terlalu banyak mendengar komentar yang negatif.
Lihat orang-orang lain yang berhasil yang bisa menginspirasi
hidupmu. Perhatikan hidup mereka yang sukses, dengarkan kisah mereka dan
berikan semangat kepada dirimu sendiri dari orang-orang yang memberimu
semangat. Pilihlah teman-teman atau kelompok orang-orang yang optimis supaya
itu mempengaruhi jiwamu. Atau dengarkan inspirasi dari kami dan jadilah
bijaksana, hidup sukses dan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar