Kantong Semar Vs Mawar

Seorang Wanita bisa menjadi Mawar atau menjadi Kantong Semar, tergantung pada bagaimana wanita itu bersikap terhadap kondisi dan keadaan saat masa penantian, maksudku dalam masa menanti seorang arjuna yang baik dan bijaksana (pasangan hidup dari Tuhan yang serasi dan seimbang).

Namun memang harus diakui sangat tak mudah menghadapi atau sabar dalam masa penantian, apalagi kalo sudah berumur dan ditekan ama orang tua atau lingkungan (umur segini, pekerjaan mantap, kok lom punya pendamping). Maka tak jarang wanita yang seharusnya bisa menjadi Mawar malah berubah menjadi Kantong Semar.

Hm… pasti bingung neh, bicara Mawar dan Katong Semar, apa hubungannya dengan wanita…???

Kantong Semar
Adalah sejenis tanaman yang memakan serangga atau tanaman karnivora. Daya tarik tanaman ini digunakan untuk memancing serangga agar mendekat setelah itu akan dijerat dan dimangsanya. Kadang wanita yang terdesak oleh umur dan dorongan sekitar terutama keluarga bisa menjadi pribadi yang seperti ini, akhirnya pasangan yang didapatnya bukan menjadi yang terkasih melainkan menjadi “mangsa” untuk menutupi keadaannya agar tak dicap sebagai “Gak laku”.

Mawar
Adalah sejenih tanaman yang terkenal dengan keindahan dan durinya, durinya selain berfungsi untuk menyimpan air, juga untuk menjaga mawar tersebut dari hal-hal yang merusaknya. Wanita dengan kepribadian mawar adalah wanita yang mempesona, karena memiliki daya tarik juga memiliki kepribadian yang “gak gampangan”.

Sewajarnya tiap wanita bisa menjadi mawar dan memang wanita sesungguhnya diciptakan seperti mawar, tapi sayang tak semua wanita bisa terus bertahan seperti mawar. tak sedikit yang memilih menjadi kantong semar.

Jika kita percaya, sesungguhnya kita diciptakan berpasangan, karena Tuhan kita gak ingin kita hidup dalam kesepian dan kesendirian, itu artinya jika tiba waktunya kita pasti ketemu dengan pasangan kita yang serasi dan sepadan dengan kita, tak perlu terlalu terburu-buru atau memusingkan pemikiran orang.

Ingat hidup ini kita yang jalani, susah senang kita yang tanggung.

Jadi jauh lebih baik pertimbangkan semuanya dengan matang, dan selama masa penantian percantiklah diri dan pribadi seperti mawar, bukan seperti kantong semar.

Mulailah mempersiapkan diri untuk menjadi pasangan yang baik bagi kekasih di masa depan, daripada sibuk mencuri-curi perhatian lawan jenis, Jangan sampai lawan jenis hanya tertarik dengan penampilan luar saja, karena bisa jadi bila bertemu yang berpenampilan lebih menarik, siap-siap lebih menderita daripada sebelumnya. Tetapi jika kita bisa membuat pasangan kita nyaman dan tentram berada di samping kita, maka pasangan kita gak akan berpaling ke yang lainnya. Dan untuk membuat pasangan kita nyaman maka hati, perilaku, ketulusan kita harus dilatih dan diubah ke arah yang benar. Karena itu pikirkan apa yang tak kelihatan yang memang dicari lawan jenis, daripada hanya sibuk mengejar-ngejar.