Jika berasal dari keluarga berpendidikan dan mempelajari pendidikan dengan baik, maka orang berperilaku sopan dan baik
Jika berasal dari keluarga berantakan maka ada 2 kemungkinan bisa berperilaku baik atau berperilaku buruk tergantung keimanan dia kepada Tuhan
Jika bertempat tinggal pada lingkungan yang pergaulannya buruk (seperti di kompleks WTS) ada 2 kemungkinan, bisa berperilaku baik atau berperilaku buruk dan itu juga tergantung kedekatannya kepada Tuhan.
Nah yang perlu diperhatikan jika kita menghadapi orang sulit maka ada beberapa tips yang bisa kita lakukan :
- Ajak bicara baik-baik
Yang namanya sesama manusia kita bisa coba membuka komunikasi yang baik dengan orang sulit, sampaikan apa yang ingin kita sampaikan dan juga yang ingin kita kritik dengan cara yang baik dan tetap menghargai dia sebagai sesama manusia - Bertanya
Tanyakan apa yang menjadi persoalan atau penyebab dia menjadi orang yang sulit diajak betukar pikiran, siapa tahu setelah dia bisa mengungkapkan permasalahan dia bisa diajak mengerti. - Mendengar
Biasanya orang sulit membutuhkan seseorang yang mau mendengar apa yang mereka rasakan, pikirkan dan alami, mungkin selama ini mereka susah menemukan orang yang bisa mengerti apa yang menjadi beban di hati. - Cuek
Jika ketiga hal tersebut telah dilakukan tetapi orang tersebut masih saja sulit untuk diajak mengerti maka hal yang paling aman dan paling enak dilakukan adalah dengan mencuekinnya, daripada membuat diri kita sendiri terbebani dengan sikap dan tingkah lakunya.
Lakukanlah yang terbaik untuk diri kita dan sesama kita, tetapi jika sesama kita tidak bisa memahami atau hanya membuat perasaan dan pikiran kita kacau, maka tak perlu terlalu dipedulikan, ingat masih banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dan dilakukan.
Kadang cuek masih is the best.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar