Pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar, bahkan banyak
orang bilang akan menambahkan "bumbu" dalam kehidupan percintaan. Namun,
bagaimana jika pertengkaran terjadi sangat sering dan sulit untuk
diselesaikan?
Sharon Silver penulis buku 'Stop Reacting and
Start Responding: 108 Ways to Discipline Consciously and Become the
Parent You Want to Be' memberikan beberapa tips yang bisa membuat
pertengkaran Anda dan suami jadi lebih produktif. Berikut ini do's and
don'ts yang perlu diperhatikan seperti dijelaskan Silver:
1. Don't: Bertengkar saat sedang marah
Menunggu
sampai Anda benar-benar merasa kesal untuk mengungkapkan apa yang Anda
rasakan hanya akan memperburuk suasana. Memendam amarah dan
mengeluarkannya dengan penuh kekesalan ketika terjadi pertengkaran, sama
saja seperti 'bom waktu' bagi hubungan Anda. Kemarahan hanya akan
membuat Anda kehilangan akal sehat dan tentunya membuat masalah semakin
sulit diselesaikan. Apalagi ketika Anda bertengkar dengan pasangan di
rumah, hal ini hanya akan memberikan pengaruh yang negatif kepada anak
Anda.
2. Do: Bicarakan
Dibandingkan harus
marah-marah atau malah sampai berkelahi, lebih baik bicarakan baik-baik
apa yang benar-benar Anda rasakan, jadi Anda tidak perlu menyakiti satu
sama lain. Ketika marah, tenangkan dulu diri Anda, tarik nafas dalam dan
baru bicarakanlah. Dengan berusaha membicarakan dan mengekspresikan apa
yang masing-masing rasakan, Anda dan pasangan akan belajar cara untuk
berbicara baik-baik, dan bukan berteriak.
3. Don't: Terlalu Membesarkan Masalah
Jika
Anda selalu mengeluh dan membesar-besarkan masalah yang ada, hal ini
hanya akan membuat Anda dan pasangan semakin jauh. Dan itu berarti
semakin jauh pula Anda dari penyelesaian masalah.
4. Do: Berkaca Pada Diri Sendiri
Tanyakan
dan jujur kepada diri sendiri mengenai apa yang sebenarnya mengganggu
mengenai pasangan Anda. Apakah memang itu masalah besar atau masalah
yang sepele? Sekali Anda mengetahui apa yang benar-benar menjadi
masalahnya, putuskan apa yang benar-benar Anda butuhkan, dan apa yang
ingin Anda lakukan selanjutnya. Mengambil keputusan dengan bijak akan
mengajarkan kepada anak Anda juga mengenai rasa tanggungjawab atas
perasaan mereka.
5. Don't: Berhenti mendengarkan
Berkelahi
ketika sedang marah akan menutup telinga Anda dari fakta-fakta yang
ada. Anda tidak mau mendengarkan penjelasan pasangan dan terus
bersikeras bahwa dia salah dan Anda yang benar, tentunya hal ini akan
semakin membuat kehidupan percintaan semakin bertambah buruk.
6. Do: Ulangi Apa yang Anda dengar
Cara
terbaik untuk "benar-benar" mendengarkan adalah memastikan Anda telah
mendengar dan mengerti apa yang orang lain maksudkan. Coba tanyakan pada
pasangan, "Inilah yang saya dengar, Anda mengatakan ... Apakah saya
benar?" Dengan belajar mendengarkan pendapat orang lain, kesalahpahaman
makin bisa segera diperbaiki, sebelum Anda akhirnya berkelahi karena
salah mengerti maksud pasangan Anda.
7. Don't: Menyalahkan
Menyalahkan
seseorang yang Anda cintai biasanya berasal dari perasaan yang belum
terselesaikan dan Anda cenderung akan menggunakan kata-kata serangan.
8. Do: Menyelesaikan
Bicarakan
dan benar-benar ungkapkan apa yang Anda berdua rasakan, dan berjanjilah
kepada diri sendiri untuk menyelesaikannya dan tidak lagi membahas hal
ini di masa depan. Dengarkan pendapat pasangan Anda, dan perlahan rasa
ingin terus menyalahkan akan cenderung menghilang.
9. Don't: Jangan Bertengkar Karena Masalah yang Sama
Apakah
Anda pernah merasa sering bertengkar karena satu hal dan berakhir
dengan mempermasalahkan masalah yang itu, itu lagi? Hal itu dikarenakan
permasalahan tersebut belum benar-benar terselesaikan! Jadi, selama
penyelesaian permasalahan belum memuaskan hati masing-masing maka
masalah yang sama akan selalu dibahas dalam pertengkaran.
10. Do: Menyelesaikan Masalah
Cobalah
mengambil waktu untuk benar-benar menyelesaikan masalah, fokus pada apa
yang sebenarnya ingin dibicarakan, sehingga akan memberikan kepuasan
bagi masing-masing dan masalah lama pun tidak perlu kembali dibahas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar