Rabu, 30 Mei 2012

Mengampuni dan Melupakan


WhatICanDo 300x281 Mengampuni dan melupakanSatu hal ini memang sangat mudah diucapkan daripada melakukannya, sehingga kadang “mengampuni dan melupakan” hanyalah sebuah semboyan, sebuah ucapan saja. namun bukan berarti hal itu mustahil atau tidak mungkin. Segala yang ada di muka bumi ini adalah mungkin, dan bisa terjadi, hanya dibutuhkan satu hal untuk bisa melakukan semua itu, yaitu kerendahan hati.

Mengampuni sama dengan mengurangi beban hidup
Melupakan sama dengan meringankan langkah hidup
artinya mengampuni dan melupakan banyak sekali manfaatnya terutama untuk kehidupan pribadimu, tapi aneh sekali banyak orang yang sulit melakukan itu, aku sendiri tak tahu mengapa….???

Cara untuk bisa melakukan hal itu adalah:
  1. Menyadari diri, bahwa kitapun bisa melakukan kesalahan
    Artinya kita juga bisa berbuat salah, artinya kita juga pengen kan diampuni dan gak diungkit-ungkit lagi kesalahan yang lama.
  2. Jika kita ingin diampuni maka kita harus mengampuni dulu
    Kita jelas tak bisa mengharapkan orang lain melakukan apa yang tak kita lakukan terlebih dulu, ibarat kata kita gak mungkin bisa memanen padi jika kita tak menanam padi dulu.
  3. Jika ingin bahagia, lupakan hal-hal yang buruk
    Penghambat terbesar kebahagiaan adalah luka dan sampah di jiwa dan hati, maksudku, dendam, amarah, kebencian, itulah penghalang kebahagiaan, jadi kalau mau bahagia, buang itu semua.
  4. Tuhan mengampuni jika kita mengampuni
    Tentu gak ada seorangpun ingin dimurkai Tuhan kan, atau doanya tak didengar Tuhan, atau berkatnya terhambat, karena itulah mengampunilah maka berkat akan melimpah dalam hidupmu.
Diri kita ini ibarat sebuah gentong, jika kita ingin mendapatkan berkat Tuhan yang melimpah maka gentong kita harus kosong, jangan biarkan setengah penuh atau penuh dengan hal-hal negatif (dendam, amarah, kebencian dll), karena bakalan tidak mendapat berkat Tuhan karena gentong telah penuh, kalau kejadiannya seperti ini siapa yang rugi…??? jelas diri sendiri kan, sudah hidup penuh beban gak dapat berkat Tuhan lagi, wedew rugi, apes banget.
Tapi itulah hidup, penuh pilihan, pilihlah yang terbaik jika tak ingin rugi……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar