Kebahagiaan ANAK

Banyak sekali orang tua yang berusaha keras untuk memujudkan kebahagiaan anak-anaknya.
Mulai dari kerja keras untuk mengumpulkan duit demi memenuhi semua kebutuhan anaknya, dari makanan sampai pendidik. Ada juga yang membelikan banyak sekali mainan agar anaknya senang, atau membelikan banyak cemilan dll.
Namun banyak orang tua lupa sumber kebahagiaan anak
Mereka mengira anak-anak hanya membutuhkan materi, mainan yang banyak, baju yang bagus-bagus, makanan yang melimpah.Orang tua sering memakai alasan tersebut untuk lebih sibuk dengan kerjaan.
Tapi apa benar…??? anak-anak bahagia dengan semua itu….???
Sumber kebahagiaan anak yang sesungguhnya adalah

1. perhatian
2. waktu

Semakin sering orang tua menyediakan waktu untuk anak-anak walaupun hanya sekedar mendengarkan mereka bercerita tentang teman-teman di sekolah, atau bercerita tenta apa yang mereka lihat selama dalam perjalan, sudah menunjukkan kepada anak-anak betapa mereka begitu berharga.

Begitupun dengan perhatian
Misalnya memperhatikan apa yang mereka bicarakan, memperhatikan pekerjaan rumah mereka, atau sesekali bermain dengan mereka, sangat membuat mereka merasa betapa orang tua sayang pada mereka.

Jangan korbankan waktu berharga dengan anak untuk urusan pekerjaan atau urusan lainnya, jangan sampai kelak anakpun tak punya waktu untuk orang tua.
Karena waktu dan perhatian yang orang tua berikan sekarang, akan sangat besar manfaatnya bagi anak-anak kelak.

Dengan menjadi teman anak, sebenarnya orang tua sedang melindungi anak-anak dari pengaruh pergaulan yang kurang baik, juga melindungi anak dari informasi yang tidak tepat.

Anak-anak bukanlah pribadi yang tidak tahu apa-apa, melainkan mereka merupakan manusia kecil yang juga punya pemikiran sendiri yang kadang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata karena kemampuan otak yang yang belum sempurna (belum semaksimal orang dewasa), namun dengan mengabaikan apa yang mereka sampaikan dan pikirkan, orang tua tanpa tak sadar sedang membuat sebuah jarak dengan anak-anak yang dengan berjalannya waktu jarak tersebut bisa semakin luas dan panjang.

Jangan salah kalo anak lebih dekat dengan orang lain atau dengan temannya daripada ortunya.

Mulailah dari sekarang untuk memberikan waktu terbaik dan perhatian teristimewa, sebelum terlambat.