Di zaman yang semakin maju dan
modern ini, sebuah kata maaf telah manjadi barang yang langka dan mahal.
Tidaklah heran hal itu terjadi, karena telah terpatri dalam diri
pribadi bahwa meminta maaf akan membuat derajat seseorang menjadi
rendah, harga dirinya menjadi turun, apalagi kalo meminta maaf kepada
seseorang yang secara penghasilan dan kedudukan lebih rendah dari yang
berbuat kesalahan (misalnya bos ke anak buah, majikan ke pembantu, guru
ke murid, dll).
Apakah benar meminta maaf akan membuat harga diri jatuh, martabat turun….????
Ini meripakan penilaian yang
sangat-sangat keliru, seperti wiseman say ” Karena itu hendaklah kamu
saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa
orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” .
Kita perlu meminta maaf jika melakukan kesalahan supaya ada perbaikan,
serta permintaan maaf yang tulus menghasilkan pemulihan hubungan
sekalipun membutuhkan waktu lama (ini untuk kesalahan yang
sungguh-sungguh telah menyakitkan hati).
Sama seperti kita ingin diampuni
(dimaafkan) Tuhan, maka hendaklah kita saling meminta maaf dan memberi
maaf. Matius 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu
yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Mengakui kesalahan dan memohon maaf
adalah tindakan seseorang yang berhati mulia, karena dia sadar sebagai
manusia dia tak luput dari kesalahan. Meminta maaf dan memberi maaf
menunjukkan kebesaran hati dan kerendahan hati seseorang karena
dibutuhkan penundukkan diri atau penundukkan harga diri.
Meminta maaf dan memberi maaf
sebenarnya keuntungannya bukan untuk orang lain, melainkan untuk diri
kita sendiri, karena dengan meminta maaf dan memberi maaf kita telah
melepaskan beban dalam perasaan dan pikiran alias kita membuang dendam,
rasa marah dan benci. Dengan terlepasnya beban itu, kita membuat hidup
kita lebih nyaman dan lebih ringan.
Jadi apa untungnya menyimpan kesalahan
dan memelihara dendam, itu hanya akan membuat hidupmu semakin tertekan
dan menambah beban perasaan, kalau bisa dilepaskan beban itu mengapa
tidak. Pilihan ada ditanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar