Bunga yang sering dijuluki orang-orang dengan sebutan bunga mungil
bertopi putih, terlihat sangat lemah bila digoyangkan oleh angin, tapi
ia masih tetap berusaha menjadi tegar dan kuat melawan terpaan angin
yang seolah-olah akan mencabutnya dari tempat ia berdiri. Dan jika ia
memang harus diterbangkan oleh sang angin, ia rela dan dia tidak akan
bersedih. Karena ia tahu meskipun diterbangkan oleh angin dan tak tahu
kemana arah terbangnya, dia juga tidak takut jika nantinya setelah
deterbangkan oleh sang angin ia harus tertinggal ditanah yang gersang,
di tepi jalan berbatu, bahkan dihimpit semak berduri, dia tetap tegar
dan mencari setitik celah dan berjuang untuk tetap hidup.
Dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tidak
seindah mawar merah,mungkin tidak harum seperti bunga melati, Tapi
Dandelion dengan tangkai kecilnya yang sederhana. mampu memberikan
banyak arti dalam kehidupan ini. Bisa memberikan kehidupan baru. Serta
saat dia disandingkan dengan ilalang jalanan yang sangat jarang dapat
melihat dan menyadari keberadaannya juga tidak membuat nya sedih, karena
ia memang bagian dari itu.Dia tak pernah berhenti berusaha.
Dandelion sosok kuat meskipun tampak rapuh, tapi memiliki semangat yang
hebat dalam memcari kehidupan baru di luar sana. Mampu terbang tinggi,
menjelajah luas menentang angin, sampai akhirnya mendarat di tempat baru
kemudian tumbuh menjadi jiwa yang baru. Tujuan hidupnya hanya satu.
Setelah dia terbang melintasi jagad raya, meniti kehidupan yang penuh
kesulitan, suatu hari nanti, sejauh apapun dia telah pergi, dia akan
kembali, dia akan kembali lagi ketempat dimana dia berasal.
Hari ini, tepat di bawah hangatnya sinar matahari pagi, aku terlepas dari batang dandelionku..
yah, aku adalah biji benih bunga dandelion. aku tak tahu harus mendarat
kemana, yang aku tahu, aku harus bisa tumbuh menjadi bunga dandelion
yang Indah seperti Ibuku..
aku sangat berterimakasih kepada angin karena
ia telah melepaskanku dari tubuh ibuku, meskipun ini berat..
aku harus seperti dandelion dewasa lainnya.. aku akan membuktikan
kepada semua tumbuhan bahwa kami hanya terlihat rapuh di luar, kami ini
Kuat ! walaupun kami tidak indah seperti bunga mawar, bunga anggrek,
ataupun, apalah bunga indah lainnya.aku ingin manusia mengucapkan
harapan mereka, lalu meniupkan benih-benihku..yah, tapi, sekarang ini
aku masih benih kecil yang tak ada apa-apanya. aku masih harus berjuang
untuk melakukan hal-hal tadi. sekarang ini, aku sedang terbang, dan aku
mempercayakan angin untuk membawaku kemana saja, karena ibuku bilang,
"Bunga Dandelion yang tangguh itu, bisa tumbuh dimana saja."sinar
matahari masih menemaniku mencari tempat untuk pendaratanku.. terus
terbang, terus berusaha dan berdo'a, karena, yah, bunga dandelion
mengambil langakah yang beresiko dan pengorbanan demi pencapaian hidup
yang lebih baik bagi generasi selanjutnya..
Dandelion kecil. warnanya tidak secantik mawar yang mekar, dan juga
tidak seceria bunga matahari yang bersinar.. Satu warna pada dirinya,
putih, simbol dirinya yang terkesan tenang dr luar..
Dandelion kecil. Mungkin dia tidak berada di taman-taman hias seperti
bunga yang lain. Dia berbeda, dia bersembunyi di balik ilalang dan di
antara rumput liar.. Tak seorangpun menghiraukan dirinya..
Dan dandelion kecil berdiri tegak diantara rerumputan yang mulai
menguning... Sesekali kelopakmu yang berserabut lembut menari
diterbangkan angin dgn anggun.. Angin yang akan menerbangkan dia dalam
lembayung senja..
Dan dandelion bergerak setia mengikuti kemana arah mata
angin.. Dandelion kecil yang bebas.... Tak satupun tahu keberadaan
dirinya Tak satupun tahu, kemana arah serabut kelopaknya yang halus itu
terbang, terbang jauh ke sana.. Seolah perginya dandelion itu adalah
misteri yang hanya arah angin dan dirinya yang tahu...
Dan suatu saat nanti, dandelion itu akan kembali ke tempat itu.. Tempat dimana dia pernah berada, disana...
Dia rindu tempat itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar