Seandainya tinggiku 170 cm, pasti aku lolos diterima jadi pramugari, seandainya aku secantik
Agnes Monica, pasti aku mudah menggait cowok-cowok, seandainya aku sekaya dan memiliki suara sebagus
Celine Dion, aku pasti jadi orang terkenal dan banyak penggemarnya, seandainya….seandainya…
…Stop membandingkan diri dengan orang lain, setiap kita diciptakan istimewa, kita semua adalah masterpiece Sang Pencipta,
sebab Tuhan tidak pernah menjadikan segala sesuatu asal jadi atau hanya
coba-coba atau hanya iseng-iseng belaka. Semua yang Tuhan ciptakan
telah dirancang, dipertimbangkan dengan ketepatan yang luar biasa,
bahkan susunan tulang-tulang kitapun diatur tepat setepat-tepatnya sebab
bila bergeser walau 0,0001 mm sangat berpengaruh (pengalaman mamaku
pernah tulangnya bergeser seperti itu, tidak bisa jalan sampai letak
tulangnya diperbaiki, bahkan temanku harus menjalani operasi untuk
menggembalikan posisi tulang bahunya bila tidak tangannya sulit
digerakkan atau menjadi kurang bertenaga saat dipakai), bayangkan saja
betapa detail, rincinya, Tuhan menciptakan kita.
Setiap kita terlepas dari keterbatasan yang kita miliki, kekurangan
yang kita punyai, bahkan kecacatan yang kita bawa sejak lahir, tetaplah
ciptaan sempurna di mata Tuhan, karena dibalik kelemahan, keterbatasan,
kecacatan yang kita miliki, Tuhan melengkapi kita dengan kelebihan,
talenta, kemampuan yang membuat kita mampu bertahan hidup (survive).
Karena itulah mulai saat ini kita harus menyakinkan diri bahwa kita
istimewa, kita special, kita berharga, dan kita mampu melalui persoalan
hidup dengan kemampuan yang Tuhan telah berikan dan pertolongan Tuhan
yang selalu tersedia setiap kali kita berseru memanggil nama-NYA.
Jangan pernah lagi merasa minder dari orang lain, tetapi keluarkanlah
kelebihan yang dimiliki dan jadikanlah hidupmu lebih berarti dari saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar