Selasa, 03 Desember 2013

Natal yang sesungguhnya

Kembali Natal Tiba
Cemara terhias ceria
Gereja madah indah bergema
kita sibuk dan jadual kita padat ditata

telah berapa kali kita berpesta makan?
telah berapa kali Malam Kudus kita lagukan?
Benarkah Sang Putra Allah yang kita rayakan?
Ataukah kita bersuka hanya bersuka demi suatu kenangan?

Mungkinkah Natal hanya sebuah tradisi?
Saat semua busana rapi dan banyak pria berdasi?
Mungkinkah Natal suatu ekspresi seperti  agama-agama juga semua rayakan suatu hari?

Natal seharusnya pulangnya sekeping hati
Natal semestinya kembalinya kasih di sanubari
Natal adalah sesungging senyum yang mudah diberi
kepada dunia yang rindu akan cinta ilahi

Natal semestinya Karya dan bakti
Natal semestinya semua kebaikan yang dikerjakan dengan tulus

Natal adalah gereja yang menyinari dunia dengan kasih
karena itulah tujuan Kristus lahir di dunia ini
Karena itulah cerminan surga yang terpantul dimana kita mengabdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar