Rabu, 04 Desember 2013

Kenangan saat Sang Bidadari masih dalam Istana mungilnya

Rasanya bahagia sekali merasakan hadirnya dirimu di tubuh ini
Gerakanmu yang menghentak aktif, membuatku kagum bahwa ada kehidupan di tubuh ini
Sungguh tak sabar menunggumu lahir ke dunia ini
Tak sabar lagi mendengar tangisanmu pecah menghiasi rumah ini
Tak bisa terkatakan bahagianya hati ini menunggu saat-saat hadirmu di dunia
Memberikan warna tersendiri dalam hidup ini
Dengan tawamu, tangismu, senyummu, manjamu
Semua yang ada padamu begitu kurindukan dan kuinginkan
Lebih dari segala harta benda di dunia ini
Untukmu
Hidup pun akan kuberikan asalkan bisa memberikan kebahagiaan bagimu
Asal bisa melihatmu tumbuh sehat dan cerdas
Dan melihatmu menjadi pribadi yang berguna terutama bagi keluarga ini
Tak kusangka
Hari-hari penantian hadirmu dipelukan ini begitu kuinginkan
Tak peduli walau setiap malam susah tidur karena gerakan lincahmu di tubuh ini
Tak peduli sekalipun dinginnya malam tak bisa mengusir rasa gerak
Tak peduli pegal yang kurasakan asalkan selalu bisa kurasakan hadirmu
Aku sungguh sangat menginginkanmu.
Tak bisa kubayangkan hari-hari indah bersamamu
Meskipun harus terjaga setiap malam untuk menemanimu
Atau harus merasakan capek saat mengurusmu
Tapi semuanya tak terbandingkan dengan hadirmu di sini, dipelukan ini.
Bidadariku
aku selalu berdoa agar kamu baik-baik saja
Sehat dan selalu riang di sana
Sampai akhirnya pada waktu yang tepat kamu hadir di sini
Dalam dekapanku
Biarlah senyummu akan selalu mengisi hariku
Jari kecilmu akan selalu menggenggam tangan ini
dan aku berjanji akan selalu menjagamu dalam malam hingga pagi tiba
Akan selalu ada memberikan kenyamanan dan keamanan
Sungguh tak sabar lagi aku menanti kedatanganmu bidadriku
Penghuni Surga yang turun ke bumi untuk menemaniku
Sekalipun tidak setiap hari menyenangkan
Tapi kita bisa memberikan kebahagiaan tersendiri
Karena kita ada untuk saling membahagiakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar