Rabu, 04 Desember 2013

Menikah adalah....

Menikah …
Bukan sekedar pesta meriah yang dihadiri oleh kerabat, relasi penting
Bukanlah ajang pamer tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi megah atau pesta yang meriah..
Menikah…
Bukan sekadar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang diinginkan atau untuk melepaskan diri dari masalah ekonomi dengan menemukan pasangan yang memiliki kedudukan atau harta melimpah.
Menikah
Bukan sekedar tempat belajar memasak, menjahit, mengurus rumah bagi istri
Dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik, memperbaiki rumah bagi suami..
Menikah…
Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran
Sehingga muncul istilah jika keduanya memiliki hobi sama berarti bisa langgeng
Menikah bukan sekedar itu…
Menikah berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal,
yang hanya punya aspek kiri dan kanan..
Menikah adalah
penyatuan dua manusia.. pria dan wanita.
Yang jelas berbeda kepribadian, karakter dan isi kepala
Jadi,
Menikah adalah …
Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar – Bermakna – tak hanya untuk kita,pasangan dan keluarga namun juga untuk orang lain di sekitar.
Menikah adalah…
Memutuskan berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-mangg­il…
Menikah adalah…
Keberanian untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan.
Memupuk toleransi tingkat tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya.
Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘aku’ dan ‘kamu’ menjadi ‘kita’..
Menikah adalah..
Proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun.
Kerjasama hebat untuk bergerak, bersinergi untuk mendapatkan tiket surgaNya.
Menikah adalah..
Belajar untuk terus memahami dan menghadapi setiap persoalan hidup yang makin hari semakin rumit
Menikah adalah..
Belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya”­.
Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara :
” Kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara “aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita2kan, mari bersama membangunnya”
Menikah ..
Mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan…
Semoga setiap kita meraih pernikahan yang dpt menjadi berkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar